Showing posts with label Blockchain. Show all posts
Showing posts with label Blockchain. Show all posts

Tuesday, March 12, 2024

Alasan Kenapa Saya Mulai Mengakumulasi Polygon ( Matic )

Web Polygon (Matic)

Polygon (Matic) adalah protokol skala blockchain terdesentralisasi yang beroperasi di atas Ethereum. Ada beberapa alasan mengapa seseorang membeli koin Matic:

1. Skalabilitas: Polygon dirancang untuk meningkatkan skalabilitas di dalam ekosistem Ethereum. Dengan menggunakan lapisan-2 atau sidechain, seperti Polygon, pengguna dapat mengalami transaksi yang lebih cepat dan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan transaksi langsung di blockchain Ethereum.

2. Biaya Transaksi Rendah: Polygon memungkinkan transaksi yang lebih murah daripada Ethereum karena transaksi utama terjadi di lapisan-2 mereka sendiri, yang memungkinkan pengguna untuk menghindari biaya tinggi yang mungkin terjadi di lapisan utama Ethereum.

3. Interoperabilitas: Polygon mendukung interoperabilitas dengan blockchain Ethereum. Ini berarti aset dan aplikasi yang ada di Ethereum dapat dengan mudah diporting atau diintegrasikan ke dalam ekosistem Polygon, meningkatkan fleksibilitas dan konektivitas di antara blockchain.

4. Pengembangan DApps: Platform ini menawarkan infrastruktur yang baik untuk pengembangan DApps (Decentralized Applications). Pengembang dapat menggunakan Polygon untuk membangun dan mendeploy aplikasi terdesentralisasi tanpa harus khawatir tentang masalah skalabilitas yang sering muncul di Ethereum.

5. Staking dan Governance: Pemegang Matic dapat menggunakan token mereka untuk staking dalam jaringan Polygon. Selain itu, mereka juga dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan protokol melalui mekanisme governance.

6. Peningkatan Adopsi: Dengan menyediakan solusi untuk masalah-masalah yang dihadapi oleh Ethereum, Polygon telah menarik perhatian proyek-proyek dan pengembang yang mencari alternatif untuk membangun dan beroperasi di lingkungan blockchain yang lebih efisien dan terjangkau.

7. Mekanisme Burning: Polygon (MATIC) menggunakan mekanisme pembakaran (burning) token sebagai bagian dari strategi ekonomi mereka. Mekanisme ini biasanya dilakukan untuk mengurangi jumlah total pasokan token dan dapat memengaruhi penawaran dan permintaan di pasar. Mekanisme pembakaran pada Matic sendiri melalui beberapa cara antara lain: transaksi pembakaran yang mana pembakaran terjadi pada transaksi jaringan, Staking Pembakaran dan Token Swap dan lainnya mengikuti mekanisme yang dirilis oleh Polygon. Untuk mengetahui jumlah burn pada koin matic bisa cek melalui link berikut LINK

Sebagai catatan, keputusan untuk membeli Matic atau koin kripto lainnya harus didasarkan pada penelitian yang matang mengenai proyek tersebut, potensinya, dan kondisi pasar saat ini. Selalu penting untuk memahami risiko dan potensi keuntungan sebelum mengambil keputusan investasi. #DYOR

Injective Ecosystem dalam Kategori Cryptocurency

Sumber CMC

Injective Protocol adalah sebuah protokol terdesentralisasi yang beroperasi di dalam ekosistem blockchain. Protokol ini memungkinkan pembuatan dan perdagangan derivatif terdesentralisasi, seperti futures dan perpetual swaps, di dalam ekosistem blockchain. Berikut adalah beberapa elemen utama dalam ekosistem Injective:

1. Decentralized Exchange (Dex)

   - Spot Trading: Platform ini memungkinkan pengguna untuk melakukan perdagangan spot (saham, mata uang kripto, dll.).

   - Derivatives Trading: Memberikan fasilitas untuk perdagangan derivatif tanpa perlu melibatkan pihak ketiga.

2. Layer-2 Protocol

   - Injective menggunakan layer-2 protocol yang memungkinkan eksekusi transaksi secara cepat dan efisien di dalam blockchain yang mendasarinya. Ini membantu mengatasi masalah skalabilitas yang seringkali ditemui di blockchain.

3. Token (INJ)

   - Token INJ adalah token utilitas di dalam ekosistem Injective. Pengguna dapat menggunakan token ini untuk memperoleh manfaat, seperti partisipasi dalam pengambilan keputusan protokol atau mendapatkan imbalan.

4. Governance

   - Pengguna yang memegang token INJ dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan protokol melalui mekanisme governance. Mereka dapat memberikan suara tentang pembaruan protokol, penyesuaian parameter, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan ekosistem.

5. Community and Development

   - Dukungan komunitas dan perkembangan terbuka merupakan elemen kunci dalam ekosistem Injective. Ini mencakup kontribusi dari para pengembang, serta berbagai inisiatif dan program komunitas untuk meningkatkan adopsi dan pertumbuhan ekosistem.

6. Liquidity Pools

   - Ekosistem Injective menyediakan likuiditas melalui liquidity pools. Pengguna dapat menyumbangkan aset mereka ke dalam pool untuk memfasilitasi perdagangan dan mendapatkan imbalan sesuai dengan kontribusi likuiditas mereka.

7. Cross-Chain Compatibility

   - Injective mencoba untuk mencapai kompatibilitas antar-blockchain, memungkinkan integrasi dengan berbagai blockchain lainnya. Ini dapat membantu dalam meningkatkan fleksibilitas dan aksesibilitas protokol.

Ekosistem Injective, dengan fokus pada perdagangan derivatif terdesentralisasi, bertujuan untuk memberikan pengguna akses yang lebih besar, kontrol yang lebih besar atas aset mereka, dan likuiditas yang lebih baik tanpa bergantung pada entitas pusat. Semua ini menjadi bagian dari perkembangan lebih lanjut dalam ruang kripto dan blockchain. 

Sumber: AI

Tuesday, March 22, 2022

Istilah-Istilah di Crypto atau Blockchain Yang Perlu Kamu Ketahui

Aset digital cryptocurrency sebenarnya sudah lama beredar diseluruh dunia. Salah satu aset krypto yang sering diperdagangkan adalah Bitcoin, Binance, Riple, Cardano, Ethereum dan lainnya yang masih banyak lagi.

Sumber: EKRUT


Bagi kamu yang pemula, mungkin masih bingung ketika masuk ke platform excange/tempat tukar menukar aset digital crypto. Apalagi ketika masuk di komunitas-nya, banyak istilah-istilah unik yang pasti membingungkan bagi kamu investor pemula.

Buat kamu-kamu yang sedang pengen tau mengenai dunia aset kripto, kamu perlu tau nih beragam istilah dalam dunia crypto yang sudah saya kumpulkan antara lain:

1. Altcoin

Altcoin adalah kata gabungan yang berasal dari kata "alternative" dan "coin" yang mengacu pada mata uang digital jenis lain selain Bitcoin.

2. Bagholder

Istilah bagholder digunakan kepada trader yang gagal keluar saat terjadi pump and dump. Bagholder digambarkan kepada investor yang merugi karena memegang saham dengan performa buruk dalam waktu lama.

3. Pump and Dump

Pump and dump menggambarkan strategi yang dilakukan investor dalam trading kripto. Sebagai contoh, "koinnya lagi di-pump oleh para cukong," atau "sebentar lagi Bitcoin bakal di-dump".

Ternyata, kalimat pertama berarti harga sebuah koin kripto akan dinaikkan. Sedangkan kalimat yang kedua berarti harga koin akan diturunkan atau dijatuhkan.

4. Blockchain

Blockchain merupakan teknologi yang mendasari mata uang kripto dan berfungsi sebagai penyimpanan data digital yang aman serta terbuka. Blockchain digambarkan seperti buku besar berisi data transaksi yang bisa diakses oleh siapa pun.

5. Satoshi

Satoshi merupakan nama depan pencipta Bitcoin yang digunakan sebagai istilah yang mengacu pada satuan terkecil Bitcoin. "Sats" merupakan sebutan dari istilah "Satoshi".

Misalnya, sebagai investor, kamu membeli Bitcoin dengan tertentu dan mendapatkan 0,00000001 BTC. Fraksi terkecil Bitcoin ini disebut Satoshi sehingga bisa dibilang kamu mendapatkan 1 Satoshi.

6. FOMO

FOMO crypto singkatan dari "Fear of Missing Out". Istilah ini kerap ditujukkan bagi investor pemula yang baru mulai investasi saham maupun kripto. Kata FOMO digunakan untuk mereka yang mengikuti saran pasar maupun profesional karena takut kehilangan kesempatan.

7. HODL

HODL merupakan plesetan dari kata "Hold". Istilah HODL mempunyai arti "Hold On for Dear Life". Hold dalam crypto digunakan sebagai strategi menyimpan atau mempertahankan aset kripto yang dimiliki.

8. FUD

FUD adalah singkatan dari "Fear, Uncertainty, and Doubt". FUD adalah strategi investor yang ingin menurunkan harga koin kripto agar bisa membelinya dengan harga murah. Investor bisa menyebarkan FUD kepada khalayak ramai agar bisa menyerok koin di harga rendah.

9. DEX

DEX adalah singkatan Decentralized Exchange yang berarti pertukaran terdesentralisasi. Melalui DEX, investor bisa membeli uang kripto lain secara peer-to-peer dari investor lain tanpa menggunakan platform pertukaran seperti PancakeSwap.

10. Whale

Whale adalah sebutan bagi para pedagang atau trader dalam pasar kripto. Istilah ini menggambarkan para trader yang memiliki aset kripto dalam jumlah besar, atau minimal 5 persen dari keseluruhan aset digital yang disimpan.

11. Rekt

Rekt adalah istilah bagi pemain kripto yang mengalami kesialan. Para trader menggunakan kata ini untuk investor yang membuat keputusan buruk dengan menjual atau membeli koin di waktu yang kurang tepat.

12. Software Wallet

Software wallet atau dompet perangkat lunak merupakan tempat investor menyimpan Bitcoin atau mata uang kripto lainnya. Atau lebih tepatnya, tempat kamu menyimpan kunci pribadi yang digunakan untuk mengakses alamat Bitcoin publik milikmu dan menandatangani transaksi.

13. Mining

Mining diartikan sebagai aktivitas menambang yang dilakukan oleh miner atau si penambang. Proses penambangan ini dilakukan dengan mengandalkan perangkat komputer canggih yang umumnya terhubung ke internet.

14. Moon

Moon atau to the moon merupakan istilah untuk menggambarkan aset kripto yang tengah naik tinggi, bahkan mencapai nilai puncak, baik dari segi nilai maupun volume penjualan. Istilah ini awalnya digunakan pada forum-forum dan Reddit hingga akhirnya menjadi populer.

15. No Coiner

No coiner punya banyak makna. Misalnya untuk menggambarkan orang-orang yang tidak memiliki aset kripto. Namun, no coiner bisa juga merujuk pada trader yang sudah menjual semua koin miliknya.

16. Cryptosis

Istilah cryptosis biasa juga disebut sebagai obsessive crypto disorder. Ini adalah keinginan untuk menyerap setiap informasi tentang kripto. Biasanya, cryptosis disebabkan oleh antusiasme yang sangat tinggi terhadap aset kripto.

17. Scalping

Secara sederhana, scalping adalah strategi trading yang dijalankan untuk mencapai keuntungan dalam waktu singkat. Strategi ini biasa diterapkan oleh investor yang ingin meraih profit sedikit demi sedikit seiring dengan tren harga kripto yang tidak menentu.

18. Staking

Apa itu_staking_? Istilah ini merujuk pada aktivitas yang dilakukan investor untuk mendapat pemasukan pasif dengan memvalidasi transaksi ataupun segala aktivitas yang berkaitan atas sistem blockchain.

19. DApps

DApp merupakan singkatan dari Desentralized Application. Penggunaan istilah DApps merujuk pada aplikasi terdesentralisasi yang basisnya menggunakan sistem komputer terdistribusi dalam jaringan blockchain.

20. DeFi

DeFi singkatan dari Desentralized Finance atau keuangan terdesentralisasi. DeFi merupakan sistem keuangan yang dijalankan di atas blockchain Ethereum. Pada umumnya, DeFi menghadirkan layanan keuangan yang transparan dan terbuka.

21. Bearish dan Bullish

Bearish merupakan sebutan ketika harga stagnan dan mengalami penurunan. Sedangkan bullish berarti harga sedang mengalami kenaikan. Secara umum, bearish berarti turun dan bullish berarti naik.

22. Koreksi

Setelah sebuah koin mencapai harga puncak, maka koin tersebut kemungkinan besar akan memasuki masa koreksi atau menurun ke harga yang stabil di level tertentu sebelum kembali mengalami kenaikan.

23. Liquid

Arti liquid dalam crypto didefinisikan sebagai kemampuan koin untuk dikonversi menjadi uang tunai atau koin lainnya dengan mudah tanpa mengganggu harga. Likuiditas tinggi selalu lebih disukai karena mengindikasikan pasar yang dinamis dan stabil.

24. Borrowing Rate

Posisi leveraged di mana kamu sebagai investor akan meminjam koin pada tingkat yang ditentukan sebelumnya. Nilai ini akan ditambahkan untuk mencerminkan keuntungan dan kerugian keseluruhan posisimu.

25. Lending rate

Beberapa bursa memiliki rekening pinjaman sebagai tempat dapat menyetor koin untuk dipinjamkan kepada trader lain. Dalam melakukan perdagangan dengan leverage, suku bunga kredit berfluktuasi sepanjang hari berdasarkan permintaan koin.

26. Public Key

Public key adalah kunci yang kamu bagikan dengan orang-orang sehingga kamu dapat menerima koin kripto.

27. Private Key

Private key digunakan untuk mengakses dompet tempat kamu menyimpan koin kripto. Hanya kamu yang memiliki akses ke kunci pribadi ini. Jika orang lain menangkapnya, mereka bisa mencuri kripto milikmu.

28. Snapshot

Arti snapshot crypto adalah tempat di mana proyek dapat membuat proposal bagi orang untuk memilih menggunakan kripto. Umumnya, untuk memilih menggunakan kripto biasanya akan dikenakan biaya untuk memproses pergerakan mata uang dari satu dompet ke dompet lainnya.

29. NFT

Non-fungible token atau NFT adalah aset digital yang ditautkan ke sistem besar blockchain. NFT tidak jauh beda dengan beberapa aset mata uang kripto, hanya saja NFT tidak bisa dipertukarkan, tapi bisa diperjualbelikan.

30. Mint

Apa itu mint dalam crypto? Mint atau minting NFT mengacu pada proses mengubah file digital menjadi koleksi kripto atau aset digital yang disimpan pada blockchain.

31. Buy

Membeli aset crypto

32. Sell

Sell itu menjual aset crypto

33. TP/Take Profit

Take Profit istilah sederhananya ambil untung 

 34. Bid: 

Nilai jual mata uang (koin) tertentu.

35. Ask: 

Nilai beli mata uang (koin) tertentu.

36. WD

Withdraw/wd menarik uang yang ada di tabungan akun kamu ke rekening bank dari koin/IDR.

37. Depo

Deposit penambahan dana/ saldo baik dari IDR/koin.

38. Low

Harga batas bawah mata uang.

39. High 

Harga batas atas mata uang.

40. Vol

Volume atau jumlah total barang yang dijual di pasar tersebut.

41. Chart

Grafik kenaikan/ penurunan koin.