Showing posts with label Sosial. Show all posts
Showing posts with label Sosial. Show all posts

Friday, June 9, 2023

Inisiatif vs. Arahan: Mengelola Peran Penting di Organisasi Perusahaan

Dalam organisasi perusahaan, penting untuk mengelola peran antara inisiatif dan arahan dengan bijaksana. Keduanya memiliki peran yang berbeda dan saling melengkapi dalam mencapai tujuan perusahaan. Memahami perbedaan antara inisiatif dan arahan, serta bagaimana mengintegrasikan keduanya dengan efektif, merupakan kunci dalam menciptakan lingkungan kerja yang dinamis dan inovatif. Artikel ini akan menjelaskan konsep inisiatif dan arahan, serta memberikan panduan dalam mengelola keduanya di organisasi perusahaan.

Arahan VS Inisiatif


Pengertian Inisiatif dan Arahan:

Inisiatif mengacu pada kemampuan individu atau tim untuk mengambil tindakan secara proaktif, mengidentifikasi peluang baru, dan mengembangkan ide-ide kreatif untuk mencapai tujuan perusahaan. Inisiatif memungkinkan para anggota tim untuk berpikir out-of-the-box dan mengambil langkah-langkah inovatif tanpa arahan langsung.

Di sisi lain, arahan adalah petunjuk yang diberikan oleh pimpinan atau atasan kepada anggota tim untuk melaksanakan tugas tertentu. Arahan memberikan panduan yang jelas tentang apa yang harus dilakukan, bagaimana melakukannya, dan batasan-batasan yang ada. Arahan membantu memastikan kesesuaian dengan kebijakan perusahaan dan mencapai hasil yang diinginkan.

Manfaat Inisiatif:

a. Inovasi: Inisiatif mendorong terciptanya ide-ide baru, pendekatan yang inovatif, dan solusi kreatif dalam mengatasi masalah yang dihadapi perusahaan.

b. Motivasi: Memberikan kesempatan kepada anggota tim untuk merasa termotivasi dan memiliki kebebasan dalam mengekspresikan ide dan pemikiran mereka.

c. Pengembangan Karyawan: Inisiatif membantu dalam pengembangan keterampilan, kepercayaan diri, dan pemahaman yang lebih luas tentang berbagai aspek bisnis.

Manfaat Arahan:

a. Kepastian: Arahan memberikan petunjuk yang jelas dan harapan yang spesifik kepada anggota tim, mengurangi kebingungan dan ketidakpastian.

b. Koordinasi: Arahan membantu dalam mengarahkan upaya semua anggota tim ke arah tujuan yang sama, memastikan koordinasi yang efektif dalam mencapai hasil yang diinginkan.

c. Kepatuhan: Arahan memastikan kepatuhan terhadap kebijakan perusahaan, aturan, dan regulasi yang berlaku.

Mengelola Inisiatif dan Arahan:

a. Komunikasi yang Efektif: Penting untuk memiliki komunikasi yang terbuka dan jelas antara pimpinan dan anggota tim. Pimpinan perlu memberikan arahan yang jelas sambil memberikan ruang untuk inisiatif dan ide-ide kreatif dari anggota tim.

b. Delegasi yang Bijaksana: Delegasikan tanggung jawab kepada anggota tim yang mampu mengambil inisiatif dan menyelesaikan tugas dengan tingkat otonomi yang sesuai.

c. Budaya Penghargaan: Ciptakan budaya yang mendorong penghargaan dan pengakuan terhadap inisiatif dan ide-ide baru yang memberikan nilai tambah bagi perusahaan.

d. Evaluasi dan Pemantauan: Penting untuk secara teratur mengevaluasi hasil dari inisiatif dan arahan yang diberikan, dan memastikan koreksi yang diperlukan.

Mengelola peran inisiatif dan arahan di organisasi perusahaan adalah tantangan yang perlu dihadapi dengan bijaksana. Menggabungkan keduanya secara seimbang dapat menciptakan lingkungan kerja yang kreatif, inovatif, dan efektif. Dengan memberikan ruang bagi inisiatif individu dan tim, sambil memberikan arahan yang jelas, organisasi perusahaan dapat mengoptimalkan potensi dan mencapai hasil yang diinginkan.

Saturday, March 25, 2023

Penyembah Server, Sebuah Guyon Ataukah Realita ?

Penyembah server yang muncul dalam meme penyembah server, atau yang dalam bahasa Inggris disebut "server worship meme", adalah sebuah fenomena meme yang sedang populer di kalangan para pengguna teknologi informasi. Meme ini menggambarkan seseorang atau sekelompok orang yang memuja-muja server dan memberikan penghormatan seperti saat beribadah.

Meme ini bermula dari kecenderungan manusia untuk bergantung pada teknologi, terutama dalam dunia internet. Server adalah salah satu komponen penting dalam teknologi ini, karena berfungsi sebagai pusat penyimpanan data dan penghubung antara perangkat pengguna dengan internet. Dalam banyak kasus, server dapat memengaruhi kinerja dan kecepatan penggunaan internet, sehingga tidak jarang orang-orang merasa tergantung dan mengandalkan server untuk menjalankan aktivitas online mereka.

Meme penyembah server pun muncul sebagai bentuk humor dan sindiran atas kecenderungan ini. Beberapa meme menggambarkan orang-orang yang mengenakan pakaian keagamaan dan memegang lilin, seolah-olah sedang berdoa di depan altar, tetapi yang mereka sembah bukanlah dewa melainkan server. Beberapa meme lainnya menggambarkan server sebagai dewa atau entitas yang layak dihormati dan diberi penghormatan, bahkan sampai meminta maaf atas kesalahan pengguna yang dapat memengaruhi kinerja server tersebut.

Meme penyembah server menjadi semakin populer di media sosial seperti Twitter, Instagram, dan Reddit, dan menarik perhatian banyak orang yang tertarik dengan dunia teknologi. Meskipun terlihat sederhana dan tidak berarti banyak, meme ini sebenarnya menggambarkan suatu fenomena yang lebih besar, yaitu ketergantungan manusia pada teknologi dan bagaimana hal tersebut dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari.

Meme Penyembah Server | Sekolah Koding src

Penting untuk diingat bahwa meskipun kita sering bergantung pada teknologi untuk menjalankan aktivitas sehari-hari, kita harus tetap sadar akan batasannya dan berusaha untuk tidak terlalu tergantung pada teknologi tersebut. Kita juga harus belajar untuk memahami bagaimana teknologi bekerja dan bagaimana kita dapat memaksimalkan penggunaannya tanpa mengorbankan kebebasan kita sebagai manusia. Meme penyembah server mungkin hanya sebuah candaan, tetapi pesan di baliknya patut dipertimbangkan dan diambil hikmahnya.

Penyembah server meme sebenarnya adalah sebuah bentuk humor dan sindiran atas kecenderungan manusia untuk bergantung pada teknologi, terutama dalam dunia internet. Namun, ada juga beberapa orang yang benar-benar menganggap server sebagai sesuatu yang layak dihormati dan diberi penghormatan seperti dalam meme tersebut.

Hal ini sebenarnya mencerminkan sebuah realitas bahwa manusia semakin bergantung pada teknologi dan mempercayakan aktivitas mereka pada teknologi tersebut. Ketergantungan ini bisa menjadi hal yang positif jika kita dapat memanfaatkannya dengan baik, tetapi juga bisa menjadi hal yang negatif jika kita tidak bisa membatasi penggunaan teknologi tersebut.

Sebagai contoh, beberapa perusahaan dan organisasi mungkin menganggap server sebagai aset penting yang harus dijaga dengan baik. Mereka mungkin memberikan penghormatan kepada server tersebut dengan cara merawatnya dan memperbarui perangkat lunaknya secara teratur. Namun, jika ketergantungan pada server tersebut tidak diatur dengan baik, maka perusahaan atau organisasi tersebut mungkin akan terkena dampak yang buruk jika server mengalami masalah atau kegagalan.

Dalam konteks ini, meme penyembah server sebenarnya dapat menjadi sebuah peringatan bahwa kita harus tetap waspada dan bijak dalam mengelola ketergantungan kita pada teknologi. Kita harus belajar untuk memahami bagaimana teknologi bekerja dan bagaimana kita dapat memaksimalkan penggunaannya tanpa mengorbankan kebebasan kita sebagai manusia.

CMIIW

Sunday, April 10, 2022

Ramadhan dan Silaturahmi Sebagai Support System

Silaturahmi Ramadhan ini sebagai wujud rihlah untuk menghubungkan manusia satu dengan manusia lain, apalagi setelah sekian lamanya kita sulit dipertemukan karena keadaan Pandemi Covid 19. Silaturahmi sendiri memiliki peran penting bagi saya dimana dengan silaturahmi seperti hadist-hadist yang tersebar bahwa silaturahmi itu membukakan rezeki dan memperpanjang umur.

Foto saat silaturahmi di Cirendeu, Ciputat Maaf ada yg tertutup tangan
Kang Birin
Jadi ceritanya kemarin Kang Birin saudara saya yang di Citereup, bogor nganterin adik saya ke kosan saya di Ciputat. Kebetulan adik saya juga nganterin anaknya kang Birin (Husna) ke Citereup sekaligus dia juga mau silaturahmi juga ke pesantrennya di daerah Parung, yg memang deket dari sini (Ciputat).

Sedikit cerita soal Kang birin (foto paling kanan) ini  merupakan orang yang paling berjasa buat saya, sangat-sangat berjasa. Dulu saya inget ketika masih aliyah di salah satu pesantren di Pekalongan. Beberapa bulan sy belum bayar sekolah krn memang ya orang tua bukan orang punya, cuman guru ngaji sederhana di kampung tiba2 kang birin nanyain "koe butuh duit piro ngo lunasi sekolah?" Artinya kamu butuh uang berapa buat bayar sekolah? Dan kalo ngak salah saya nunggak sekitar setengah jutaan. Alhamdulillahnya saya bilang nominal, langsung dikasih lunas sama beliau tanpa nanya macem-macem.

Pernah juga waktu kuliah semester 4, saya pernah mau ngutang saudara yg deket di tempat tinggal buat bayar kuliah dulu biaya kuliah 2jt persemester. Saat itu gak dikasih, wal hasil saya silaturahmi ke kang birin dan curhat masalah itu. Ngak banyak tanya apa-apa saya kasih duit buat bayar kuliah.

Btw kang birin ini bukan pengusaha besar, tp jasanya sangan besar bagi saya. Dia ini cuman pedagang pasar biasa, sering rekoso. Tapi kalo buat kebutuhan pendidikan tanpa ba bi bu, kang birin ini selalu bantu dan support.

Bersyukur sekali saya menjadi bagian keluarga seperti ini. Keluarga yang selalu support system bagi saudara lainnya yang masih dalam fase kekurangan seperti yang saya alami. Saya sendiri typikal orang yang tidak akan lupa baik itu kebaikan maupun keburukan seseorang. Apalagi ini yang dilakukan kang birin dan keluarga adalah hal baik yang saat itu tidak ada titik temu penyelesaianya saat itu juga, akan terus saya inget. Bahwa beliau adalah salah satu orang yang sangat berjasa dalam masa-masa belajar saya. Semoga sya bisa membalas kebaikan dan budi baik kang Birin dan keluarga.

Saya buat tulisan ini sebagai sarana pengingat dan silaturahmi dalam bentuk tulisan untuk selalu menjaga hubungan dari jarak jauh yang tidak lekang oleh waktu dan sebagai wujud/bentuk tidak melupakan jasa-jasa kang Birin.

Btw ini acara kemarin pas silaturahmi ke rumah mas Chozin, keluarga bani drais, Tegalontar, Sragi Pekalongan.

Saturday, November 28, 2015

1 musuh terlalu banyak.. 1000 teman terlalu sedikit

Saat bonek bertemu the jak di stasiun gubeng semalam

Di tengah hiruk-pikuk politik indonesia yang dianggap penting oleh media massa, semalam ada kejadian yg dianggap tak penting di stasiun gubeng surabaya. 200 suporter persija alias the jak disambut puluhan bonek. Mereka hendak ke malang untuk nonton persija vs arema.
Tidak ada lemparan batu. Tidak ada adu bogem. Hanya saling salaman dan pelukan, serta nyanyian terima kasih.
Benar2 peristiwa gak penting dan dilakukan orang2 gak penting, sama gak pentingnya dengan penanaman pohon persahabatan di solo antara bonek dan pasoepati beberapa tahun lalu. Namun kita tahu, ada kalanya perubahan diawali oleh hal-hal yg diabaikan dan tidak penting.

Proses perdamaian bonek dan the jak tidak butuh gubernur dan walikota yang ditemani wartawan sambang ke markas suporter rival. Tidak perlu foto selfie atau spanduk bikinan entah siapa yg isinya kayak himbauan pemerintah zaman orde baru...
Semalam di stasiun gubeng, kita diajarkan bahwa yang dibutuhkan hanyalah keikhlasan untuk melupakan luka masa lalu. Tanpa orasi. Tanpa pidato pejabat. Hanya jabat tangan tulus yang menjelaskan segalanya: bahwa kita bukan musuh...

#bonekthejakdamai
Via bonek persebaya








Thursday, July 2, 2015

Pelaksanaan Gerakan Pembudayaan Karakter di Sekolah


GPKDS dilaksanakan sejak hari pertama masuk sekolah pada Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB) hingga kelulusan peserta didik. GPKDS melalui pembiasaan di sekolah dilaksanakan dalam bentuk kegiatan umum, harian, mingguan, bulanan, tengah tahunan dan tahunan. Pembiasaan ini dapat dilakukan melalui proses pembelajaran intrakurikuler dan kegiatan ekstrakulikuler. Berikut rincian pembiasaan kegiataan GPKDS
  1. Pelaksanaan melalui masa orientasi siswa
a.      Hari pertama
·         Gerakan orangtua/wali mengantarkan peserta didik ke sekolah
·         Upacara bendera pembukaan MOPDB
·         Pentas Seni/olahraga dan kreativitas MOPDB
·         Penanaman pohon per kelompok untuk dipelihara sampai kelompok bersangkutan tamat
·         Perkenalan antar peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, orangtua/wali dan masyarakat
b.      Hari kedua
Pengenalan program sekolah, lingkungan, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri peserta didik, dan kepramukaan

  1. Pelaksanaan melalui pembiasaan umum
a.      Memberi salam, senyum, dan sapaan kepada setipa orang di komunitas sekolah
b.      Membersihkan lingkungan sekolah
c.       Santun berbicara, bersikap dan berperilaku
d.      Berpakaian sopan sesuai norma dan budaya nasional dan/atau lokal
e.      Menggunakan sumber daya sekolah secara efisien/tidak boros
f.        Mengurangi pemgunaan plastik atau bahan lain yang tidak mudah terurai
g.      Membuang sampah pada tempatnya
h.      Menjaga ketertiban dan kenyamanan sekolah
i.        Menyanyikan lagu lagu bermuatan moral
j.        Menjenguk warga sekolah lainnya yang mengalami musibah
k.       Membiasakan membuat skala prioritas kebutuhan
l.        Membiasakan memiliki tabungan

  1. Pelaksanaan melalui pembiasaan harian
a.      Mencium tangan dan atau memeluk orangtua/wali sebelum ke sekolah
b.      Guru dan tenaga kependidikan datang lebih awal untuk menyambut kedatangan siswa
c.       Siswa  berbaris masuk kelas
a.      Siswa mengucapkan salam hormat kepada guru sebelum pembelajaran dimulai
b.      Siswa berdoa bersama sebelum dan sesudah pembelajaran
c.       Siswa dan warga sekolah harus membaca buku bacaan minimal 15 menit setiap hari di sekolah sebelum pembelajaran dimulai
d.      Siswa membiasakan untuk bertanya kepada guru dengan memohon ijin terlebih dahulu
e.      Siswa selalu merapikan bangku masing masing sebelum meninggalkan ruang kelas
f.        Warga sekolah menyanyikan lagu wajib nasional, daerah dan atau patriotik
g.      Siswa melaksanakan piket kebersihan kelas secara beregu dan bergantian regu
h.      Warga sekolah menunaikan ibadah bersama di sekolah sesuai agama dan kepercayaannya
i.        Setiap siswa dapat menjadi pemimpin seperti berbaris masuk kelas, membaca doa, piket kelas, kerja bakti

4. Pelaksanaan melalui pembiasaan mingguan
a.      apel bendera setiap hari senin
b.      senam nasional
c.       Pemeriksaan kebersihan pakaian, gigi, kuku, dan rambut
d.      Pemeriksaan tas da gawai siswa
e.      Menyelenggarakan kantin sehat
f.        Melaksanakan kegiatan bank sampah
5. Pelaksanaan melalui pembiasaan bulanan
a.      Menjaga dan merawat tanaman di sekolah
b.      Kerja bakti
c.       Penataan ruang kelas
d.      Membuat buletin dan atau majalah dinding
e.      Diskusi kelompok dihadiri guru dan tenaga kependidikan
6. Pelaksanaan melalui pembiasaan tengah tahun
a.      Kerja bakti untuk lingkungan sekitar sekolah
b.      Melaksanakan berbagai jenis lomba antarkelas
c.       Menyelenggarakan forum diskusi siswa
d.      Membuat produk kreatif yang dapat di jual

7. Pelaksanaan melalui pembiasaan tahunan
a.      Memperingati hari besar nasional dan keagamaan
b.      Kerja bakti bersama warga lingkungan sekitar sekolah
c.       Lomba kelas sehat
d.      Mengikutsertakan perwakilan siswa dalam penyusunan tata terti b sekolah
e.      Pentas seni adan atau pameran karya siswa
f.        Mengikuti perlombaan dan festival di luar sekolah

8. Pelaksanaan melalui pembiasaan setelah ujian akhir
a.      Orangtua/wali menjemput siswa pada hari akhir ujian
b.      Kerja bakti di lingkungan sekolah dan sekitar sekolah
c.       Mengadakan kegiatan kegiatan keagamaan
d.      Mengumpulkan dan membagikan baju layak pakai kepada yang membutuhkan
e.      Senam bersama, lomba, dan festival olahraga, permainan tradisional, bakat dan minat, melibatkan perwakilan siswa, guru, tenaga kependidikan, orang tua dan masyarakat sekitar sekolah
f.        Mengadakan hari berbagi pengalaman dengan mengundang tokoh masyarakat atau pemimpin informal yang berpengaruh

9. Pelaksanaan melalui Pembiasaan pada saat menjelang pengumuman kelulusan
a.      Mengadakan perkemahan sabtu-minggu
b.      Menghilangkan praktik coret coret seragam, konvoi, pesta yang tidak sesuai norma dan tata nilai setelah pengumuman ujian
c.       Menghibahkan pakaian seragam sekolah layak pakai kepada adik kelas atau yang membutuhkan
d.      Mengadakan hari refleksi sekolah seperti malam pembinaan iman dan taqwa
e.      Kegiatan perpisahan secara hikmat dan murah

GERAKAN PEMBUDAYAAN KARAKTER DI SEKOLAH (GPKDS)


Gerakan Pembudayaan Karakter di Sekolah (GPKDS) adalah kegiatan pembiasaan sikap dan perilaku positif di sekolah yang dimulai sejak dari masa orientasi peserta didik baru sampai dengan tamat pendidikannya di sekolah. Pembiasaan dilakukan dalam serangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa, guru, dan tenaga kependidikan yang bertujuan untuk menumbuhkan kebiasaan yang baik dan membentuk generasi berkarakter Pancasila.
Gerakan Pembudayaan Karakter di Sekolah dilaksanakan karena : (1) Belum seluruh sekolah menjadi tempat yang nyaman dan inspiratif bagi siswa, guru, dan tenaga kependidikan; (2) Pembiasaan sikap dan perilaku positif di sekolah belum sepenuhnya menjadi bagian proses belajar dan budaya sekolah; (3) Pendidikan karakter belum sepenuhnya menjadi gerakan bersama yang melibatkan pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat, dan/atau orang tua.
Tujuan GPKDS
  1. Menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan bagi siswa, guru, dan tenaga kependidikan
  2. Menumbuhkembangkan kebiasaan yang baik sebagai bentuk pendidikan karakter sejak di sekolah
  3. Menjadikan pendidikan sebagai gerakan yang melibatkan pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat, dan keluarga
  4. Menumbuhkembangkan lingkungan dan budaya belajar yang serasi antara sekolah, masyarakat dan keluaraga
Sasaran GPKDS

  1. Siswa
  2. Guru
  3. Tenaga Kependidikan
  4. Orang Tua/Wali
  5. Komite Sekolah
  6. Alumni
  7. Masyarakat

Wednesday, April 22, 2015

Pemanfaatan Drone Untuk Desa

Kalian tau drone? drone atau pesawat tanpa awak saat ini sudah mulai booming. Sebenernya Drone adalah  sebuah mesin terbang yang berfungsi dengan kendali jarak jauh oleh pilot atau mampu mengendalikan dirinya sendiri, menggunakan hukum aerodinamika untuk mengangkat dirinya, bisa digunakan kembali dan mampu membawa muatan baik senjata maupun muatan lainnya . Penggunaan terbesar dari pesawat tanpa awak ini adalah dibidang militer. Rudal walaupun mempunyai kesamaan tapi tetap dianggap berbeda dengan pesawat tanpa awak karena rudal tidak bisa digunakan kembali dan rudal adalah senjata itu sendiri.

Tapi tenang drone yang dipakai tergantung pemakainya kok, kali ini gerakan desa membangun, Relawan TIK dan Buka peta sedang gencar-gencarnya mengadopsi teknologi drone untuk desa. Apa aja sih manfaat drone untuk pedesaan? sebenernya drone yang dimanfaatkan untuk desa untuk mempercepat kemajuan teknologi di desa dan tentunya inovatif bukan? dengan drone kita dapat memantau perkembangan desa, aktifitas desa, perkebunan, peternakan atau bahkan lereng-lereng curam yang sulit dijangkau.

Bersama Desam membangun atau GDM, Relawan TIK dan Buka peta mengadakan Worksop pemanfaatan Drone untuk pedesaan di desa sidamulih , pamarican




Tuesday, December 30, 2014

Perkembangan Ide Negara Hukum Klasik Sebagai Negara Ideal





 
A.    Ideal Negara Hukum sebagai suatu citra Negara  ( staatsidee )
 
·        Negara (bangsa) merupakan suatu bentuk kehidupan berkelompok yang besar dengan
jumlah anggota yang banyak sehingga dapat digolongkan ke dalam jenis secondary group.
 
·        Ada dua macam karakteristik  negara sebagai suatu bentuk pergaulan hidup yang tidak
Dimiliki oleh bentuk-bentuk pergaulan hidup lain yang bukan negara, yaitu sebagai berikut
1.     Negara memiliki kekuasaan yang lebih tinggi dari pada bentuk-bentuk pergaulan hidup
lain yang bukan negara.
2.     Negara memiliki kedudukan yang lebih tinggi dari pada bentuk-bentuk pergaulan hidup
lain yang bukan negara. 
 
·        Negara sebagai organisasimerupakan wadah bagi sekelompok manusiayang hidup ber-
Sama dalam suatu tahanan terorganisasi.
 
·        Dalam hal ini, cita negara diartikan sebagai  hakikat  negara yang paling dalam, yang dapat memberikan bentuk  pada negara atau menetapkan bentuk negara.
 
·        Cita negara merupakan cita yang bersifat kompleks karena meliputi berbagai macam cita
seperti:
1.     Cita negara kekuasaan
2.     Cita negara berdasarkan hukum
3.     Cita negara kerakyatan
4.     Cita negara kelas
5.     Cita negara liberal
6.     Cita negara totaliter kanan
7.     Cita negara totaliter kiri
8.     Cita negara kemakmuran 
 
·        cita negara hukumdapat disebut dengan ide negara hukum.
Ide negara hukum adalah gagasan mengenai suatu bentuk negara ideal yang selalu di idam-
idamkan oleh manusia agar diwujudkan dalam kenyataan, meskipun manusia selalu gagal mewujudkan gagasan dalam kehidupan rakyat.
 
 
B.     Ide Negara Hukum Klasik Menurut Plato
 
·        Ide negara hukum menurut plato mengandunggambaran suatu bentuk negara ideal.
 
·        Unsur esensial dalam suatu negara menurut pemikiran adalah kekeluargaan dan persaudaraan bukan kekuasaan.
 
·        Menurut palto, asal mula negara berupa keinginan dan kebutuhan manusia yg begitu
Banyak dan beraneka ragam.
 
·        Dalam gagasan negara Ideal plato, hukum tidak perlu diberlakukan terhadap penguasa
Karena penguasa adalah orang yang arif dan bijak serta menguasai pengetahuan pemerintah.
 
·        Gagasan plato yang terlalu Ideal menjadikan gagasan tersebut mustahil diwujudkan dalam kenyataan.
 
C.     Ide Negara Hukum Klasik Menurut Aristoteles
 
·        Tujuan negara adalah kebaikan bagi semua warga negara, ajaran mengenai negara ajaran bersifat organik.
 
·        Dalam pandangan Aristoteles , proses pembentukan negara dimulai dari pembentukan persekutuan
 
·        Tujuan negara untuk memberikan kabaikan tertinggi kepada warga negara , bentuk negara Ideal ditentukan berdasarkn keteria tertentu. Ada dua keteria yg di tetapkan kedua keteria tersebut:
A.    Jumlah orang yang memegang kekuasaan
B.     Tujuan pemerintah untuk kepentinganumum atau pribadi
 
·        Bentuk monarki merupakan bentuk negara Ideal, monarki dipimpin seorang filsuf-raja sabagai figur raja idaman, tidak ada figur penguasa lain yang lebih baik dari pada filsuf-raja.
 
·        Bentuk negara Ideal kedua yaitu aristokrasi. Dalam aristokrasi, negara dipimpin oleh sekelompok orang yang paling baik
·        Politea merupakan pemerintahan dengan kekuasaan tertinggi berada di tangan seluruh
Warga negara.
·        Aristoteles merupakan filsuf terakhir yang membicarakan Ide negara hukum. Ide negara hukum tidak pernah lagi di perbincangkan selama berapa abad setelahnya.