Showing posts with label pemalang. Show all posts
Showing posts with label pemalang. Show all posts

Saturday, September 23, 2023

Kisah Mbah Hasan: Tokoh Kendaldoyong yang Berkunjung ke Abah Anom

Foto Abah Anom

Kendaldoyong, sebuah desa kecil di Pemalang, memiliki cerita menarik di balik kesederhanaannya. Di antara kehidupan desa sehari-hari, terdapat seorang tokoh kharismatik yang menjadi icon pendidikan dan agama bagi masyarakat desa ini. Dialah Mbah Hasan, seorang pria bijak dengan kharisma luar biasa, yang suka berkunjung ke alim ulama seperti menyambangi Abah Anom(Tasikmalaya), seorang tokoh spiritual yang kharismatik sehingga membawa Mbah Hasan dari Pemalang ke Tasikmalaya belajar agama. Mari kita simak kisah inspiratif dari Mbah Hasan

1. Awal Pertemuan yang Tak Terlupakan

Pertemuan pertama antara Mbah Hasan dan Abah Anom terjadi tempat Abah Anom di Suralaya, Tasikmalaya. Mbah Hasan saat itu masih pemuda yang haus ilmu dan suka berteman dengan orang alim. Ketika mendengar ada seorang alim ulama di daerah Tasikmalaya mendorong mbah hasan untuk melakukan perjalanan ke sana untuk bertemu dan bersahabat dengan Abah Anom. Sejak pertemuan itu, keduanya seperti memiliki ikatan yang kuat. Mbah Hasan, dengan keberanian dan kearifannya, dan Abah Anom, dengan pengetahuannya dalam hal-hal spiritual, saling melengkapi satu sama lain.

Ada yang unik dari perjalanan yang dilakukan Mbah Hasan ke Abah anom, kesaksian anak dan cucu-cucunya, Mbah hasan melakukan perjalanan ke Tasikmalaya selama 1 Minggu dengan melalui perjalanan "Jalan Kaki" yang itu di zaman dulu sudah dianggap mustahil karena perjalanan biasanya ditempuh paling cepat 1 Bulan jalan kaki. Membagongkan~

2. Kebaikan Hati Mbah Hasan

Mbah Hasan dikenal sebagai pria yang penuh dengan kebaikan hati. Ia selalu siap membantu sesama tanpa mengharapkan balasan apapun. Penduduk desa seringkali mendatangi rumahnya untuk meminta nasihat dan pertolongan, dan Mbah Hasan dengan senang hati memberikan bantuan yang dibutuhkan. Jaman penjajahan Alm Mbah Hasan dikenal sebagai dermawan yang menampung pejuang dirumahnya untuk sekedar istirahat dan bersembunyi. Masa G30SPKI mba hasan membuka mushola yang beliau kelola untuk digunakan warga untuk berlindung dan mengamankan warga desa yang PKI agar aman dan tidak dieksekusi tentara saat itu.

3. Kehidupan Sederhana yang Menginspirasi

Mbah Hasan tidak pernah mengeluh. meski tergolong berada saat itu beliau bukan tipikal orang yang bermewah-mewah dengan dunia. Rumahnya yang terbuat dari bambu, tiang kayu dan atap rumbia adalah saksi bisu dari kehidupannya yang sederhana. Namun, kebijaksanaannya melebihi kemewahan apa pun. Diakhir hayatnya dia telah melakukan wakaf yang menjadi cikal bakal masjid pertama di dukuh pejalaran pilanjati, mushola yang pertama di kecamatan dan madrasah yang pertama di Desa Kendaldoyong. Wakaf beliau untuk pendidikan dan agama sampai sekarang masih dimanfaatkan warga desa dan masyarakat sampai sekarang.

4. Kedalaman Ilmu Spiritual Abah Anom

Abah Anom, seorang tokoh spiritual yang dihormati, adalah orang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang kehidupan batin. Banyak orang datang dari berbagai tempat untuk mencari wejangan dan petunjuk dari Abah Anom. Beliau dikenal sebagai seorang yang mampu membimbing orang-orang dalam menemukan jalan hidup mereka.

5. Pertemuan yang Penuh Makna

Setiap kali Mbah Hasan mengunjungi rumah Abah Anom, pertemuan mereka selalu penuh dengan diskusi-diskusi yang mendalam mengenai kehidupan, spiritualitas, dan makna sejati dari eksistensi manusia. Kata-kata bijak yang dilontarkan oleh keduanya selalu meninggalkan kesan mendalam bagi mbah Hasan.

6. Warisan Kebijaksanaan

Pertemuan-pertemuan antara Mbah Hasan dan Abah Anom telah memberikan warisan kebijaksanaan kepada masyarakat Kendaldoyong. Mereka belajar tentang kepentingan hidup sederhana, tentang kebaikan hati, dan arti mendalam dari spiritualitas.

Kisah tentang Mbah Hasan, tokoh Kendaldoyong, dengan Abah Anom adalah cerminan dari kearifan lokal yang tak ternilai. Mereka mengajarkan kepada kita bahwa kebijaksanaan dan kebaikan hati adalah harta yang sejati dalam kehidupan. Semoga kisah ini terus menginspirasi generasi-generasi mendatang, dan semoga perjuangan dan kisah Mbah Hasan dan Abah Anom selalu menerangi jalan hidup kita.

Notes: Cerita/kisah dari berbagai pihak keluarga

Saturday, March 25, 2023

Pengembangan Jalur Pantai Pemalang

Img. Foto Pantai Pemalang | Sumber Wikipedia

Pemalang adalah salah satu daerah di Jawa Tengah yang terkenal dengan pantainya yang indah. Namun, selama ini akses menuju pantai masih terbatas dan belum optimal. Oleh karena itu, pengembangan jalur pantai di Pemalang menjadi sangat penting untuk memajukan sektor pariwisata daerah tersebut.

Salah satu langkah penting dalam pengembangan jalur pantai Pemalang adalah membangun infrastruktur yang memadai. Hal ini meliputi pembangunan jalan akses yang baik dan lancar, fasilitas umum yang memadai seperti toilet, tempat parkir, dan lainnya, serta sarana transportasi yang memadai, seperti kereta api atau angkutan umum. Dengan infrastruktur yang memadai, wisatawan akan lebih mudah dan nyaman mengakses pantai Pemalang.

Selain itu, pengembangan jalur pantai Pemalang juga perlu didukung oleh pengembangan destinasi wisata yang menarik. Hal ini bisa dilakukan dengan membangun objek wisata baru, seperti taman bermain, tempat rekreasi air, atau tempat makan yang unik dan menarik. Selain itu, pihak pengelola juga perlu memperhatikan kebersihan dan keindahan pantai, sehingga wisatawan akan lebih tertarik untuk berkunjung dan berlama-lama di pantai Pemalang.

Pengembangan jalur pantai Pemalang juga bisa dilakukan dengan membangun kemitraan dengan sektor swasta. Dengan adanya kerja sama antara pemerintah dan swasta, diharapkan bisa meningkatkan investasi di sektor pariwisata Pemalang. Swasta bisa membantu membangun infrastruktur dan pengembangan destinasi wisata, sementara pemerintah daerah bisa memberikan kebijakan yang pro-bisnis dan memberikan kemudahan dalam perizinan investasi.

Selain itu, pengembangan jalur pantai Pemalang juga perlu memperhatikan keberlanjutan lingkungan. Pihak pengelola harus memastikan bahwa pengembangan yang dilakukan tidak merusak lingkungan pantai dan tidak membahayakan keberlangsungan hidup masyarakat lokal. Pengelola juga perlu mempromosikan keberlanjutan lingkungan kepada wisatawan, seperti melalui kampanye pengurangan sampah dan pelestarian lingkungan pantai.

Dalam pengembangan jalur pantai Pemalang, peran masyarakat dan stakeholder lokal juga sangat penting. Masyarakat harus menjadi bagian dari pengembangan pantai Pemalang, seperti melalui pengelolaan kawasan pantai, pengembangan usaha mikro dan kecil, dan memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan. Stakeholder lokal, seperti pelaku usaha, pengelola pantai, dan masyarakat lokal juga perlu bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam membangun dan memajukan sektor pariwisata di Pemalang.

Dalam kesimpulannya, pengembangan jalur pantai Pemalang adalah salah satu upaya penting dalam memajukan sektor pariwisata di Pemalang. Pengembangan jalur pantai Pemalang bisa dilakukan dengan beberapa cara seperti pembangunan sarana dan prasarana yang memadai, promosi yang intensif, dan pengembangan destinasi wisata yang menarik.

Pembangunan sarana dan prasarana yang memadai adalah hal yang sangat penting untuk mendukung pengembangan jalur pantai Pemalang. Pemerintah dapat membangun tempat parkir yang luas dan nyaman, toilet umum yang bersih dan terawat, serta fasilitas lainnya yang dapat memudahkan wisatawan. Selain itu, perlu juga dibangun jalan menuju lokasi pantai yang lebih mudah diakses.

Promosi yang intensif juga perlu dilakukan untuk menarik perhatian wisatawan. Pemerintah dapat memanfaatkan media sosial, website, brosur, dan media lainnya untuk mempromosikan keindahan pantai Pemalang. Selain itu, perlu juga dilakukan kerja sama dengan agen perjalanan, penginapan, dan restoran di sekitar pantai untuk memberikan paket wisata yang menarik.

Pengembangan destinasi wisata yang menarik juga perlu dilakukan. Pemerintah dapat membangun tempat wisata seperti taman bermain anak, spot foto yang instagramable, atau tempat rekreasi lainnya yang menarik untuk dikunjungi. Selain itu, pemerintah juga dapat memanfaatkan potensi wisata bahari seperti menyelam, snorkeling, atau surfing yang dapat menarik minat wisatawan.

Dalam pengembangan jalur pantai Pemalang, perlu juga diperhatikan keberlanjutan lingkungan. Pengembangan yang dilakukan harus memperhatikan konservasi lingkungan dan kelestarian alam sehingga keindahan pantai Pemalang tetap terjaga. Pemerintah dapat melibatkan masyarakat setempat dalam pengelolaan pantai dan memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Dengan pengembangan yang dilakukan secara baik dan berkelanjutan, diharapkan jalur pantai Pemalang dapat menjadi destinasi wisata yang menarik dan berkontribusi positif dalam pengembangan sektor pariwisata Pemalang. Hal ini tentu dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat serta memperkenalkan keindahan alam Pemalang kepada wisatawan. 

Sekian

Sunday, October 10, 2021

Mitos Desa Kendaldoyong Petarukan


Kendaldoyong adalah sebuah desa di kecamatan Petarukan, Pemalang, Jawa Tengah, Indonesia. Desa ini dinamakan demikian karena konon kabarnya dulu di tempat ini tumbuh subur pohon kendal (nama latin: Cordia dichotoma) yang miring (bahasa Jawa: doyong), tetapi pohon ini kini hanya tinggal nama. Nama Kendaldoyong ini dikenal setelah pemerintahan Kendaldoyong berdiri. Desa Kendaldoyong adalah salah satu desa dari 20 desa/kelurahan di wilayah kecamatan Petarukan.

Kerajaan Sebelum Berdirinya Desa

Konon di desa Kendaldoyong dulunya pernah berdiri perkampungan bernama pegajahan (cerita dari om Jono salah satu sumber saya setelah saya publis mitos ini) dan jauh sebelum itu pula mitosnya di daerah tersebut berdiri sebuah kerajaan yang makmur (ini cerita dari alm orang tua saya), soal kerajaannya apa dan pada tahun berapa berdirinya tidak ada informasi jelas mengenai kerajaan tersebut. Tetapi dari seseorang sesepuh saya pernah diceritakan bahwa dahulunya Kendaldoyong memiliki kerajaan kaya nan makmur karena lokasi sangat strategis berada dipesisir laut pantai utara/laut jawa dengan sisi-sisinya terdapat sungai nan luas. Jadi jika dulu terdapat kerajaan sebenarnya wajar apalagi terdapat tempat ramai dengan air yang melimpah untum mempermudah irigasi dan kegiatan kemaritiman sebuah kerajaan. Bahkan di sisi utara kali comal kalo kita liat maps-maps jadul disitu terdapat sebuah dermaga, tetapi ketika dicek langsung tidak ada dermaga tersebut.

Untuk menutup orang agar tidak dijadikan sasaran kerajaan-kerajaan kuno masa itu ( Mungkin bisa Majapahit, Pasundan dll) oleh raja yang berkuasa tersebut yang konon sakti mandra guna maka dia tanamkan sebuah tongkat kayu yang mungkin kalau kayu tersebut adalah kayu dari pohon kendal yang mana ketika ditanamkan oleh raja mandraguna tersebut adalah kayu tersebut menjadi sebuah pohon dan memiliki nilai magis menyembunyikan kerajaan tersebut sehingga yang menjadikan asal-usul berdirinya desa tersebut karena tidak mungkin sesuatu desa terlahir dari sesuatu hal yang biasa aja. Bahkan lama kelamaan kerajaan tumbuh menjadi hutan liwang-liwung yang tidak banyak diketahui orang lain bahkan warganya sendiri.

Keterkaitan dengan desa Kandang

Pernah mendengar kalo ada teman atau kenalan yang mau berkunjung ke Desa yang melewati Desa Kandang Baik itu Santren, Ulujami atau Kendaldoyong, Petarukan bakalan kesasar dan muter-muter jalan desa Kandang?

Soal cerita Jalan desa Kandang yang sering membuat orang kesasar sendiri ternyata ada mitos yang memang sudah menjadi cerita turun temurun di desa Kandang sendiri.

Begini ceritanya: Menurut penuturan orangt-orang sepuh asal mula Desa Kandang sendiri karena ketika kamu pertama kali kewilayah Desa Kandang, kamu bakal kesulitan untuk mengingat jalan keluar desa, kamu bakalan muter-muter kemudian nyasar dan balik lagi ke desa Kandang makanya kenapa desa tersebut dinamakan desa Kandang yah banyak yang kejadian seperti cerita saya di atas meski itu belum bisa menjadikan fakta tanpa anda membuktikannya sendiri.

Yang bahkan Desa ini sendiri konon dianggap sebagai pintu masuk untuk memasuki kerajaan yang hilang tersebut dengan gerbang ghaib pohon besar di pasar tambeng desa kandang jadi gak sembarangan orang dapat memasuki kerajaan hilang tersebut bahkan sampai sekarangpun meski sudah ada google maps ketika lewat sekitar sekandang masih buat orang nyasar (Entahlah).

Iringan Kuda Tengah Malam

Pernah dengar iringan kuda disekitaran jalan kendaldoyong sampai sekitaran jalan pesantren? naah konon suara kuda-kuda misterius dengan bunyi lengkingan kuda dan gemerincing lonceng kuda ini adalah suara dari iringan kuda kerajaan tempo dulu yang entah kenapa tetap eksis waktu kecil dulu, sekarang sudah tidak pernah denger lagi oiya soal kuda ini suaranya terdengar cukup nyaring bahkan dulu stu kampung bisa mendenrakan suara kuda ini. Cuman ya karena dianggapnya kuda biasa jadi tidak terlalu anggap serius, tetapi jalanan tidak ada bekas adanya langkah dari iringan kuda tersebut.

Burung Kerajaan

Pernah lihat burung perkutut yang terbang bebas disekitaran sungai comal? warnanya agak keputihan katanya ini juga salah satu peliharaan kerajaan, coba searching via google atau yahoo searc. Kerajaan-kerajaan kuno pasti tidak akan lepas dengan kuda, selain kuda ada perkutut. Bahkan dikerajaan-kerajaan jawa lain ada yang mengatakan kalau burung perkutut ini merupakan jelmaan dari pangeran.

Nah itu pulalah yang membuat mitos ini serasa benar tetapi perlu riset lebih mendalam.

Itu saja cerita saya yang disadur dari "katanya" soal kebenaran tidak bisa dipastikan, barangkali ada yang mau menambahkan silahkan komen di bawah. Terima kasih #CMIIW

Wednesday, September 15, 2021

Silicone Valley ala Comal

Dokumentasi Pribadi


Kemarin itu menarik, saya diajak diskusi salah satu komunitas yang beraktifitas dikegiatan seputar dunia Cripto Currency di daerah Comal.

Alamat lengkap base kumpulnya bisa cek & dikunjungi di Gg Bougenvile Utara no.75 rt 6 rw 7, Balutan, Comal. Seberang apotik kimia farma di situ ada jalan kecil masuk aja.

Yang menarik dari komunitas ini anggoranya adalah banyak orang-orang yang berasal dari kalangan non milenials dan sudah sepuh. Untuk pekerjaannya juga berfariasi ada yutuber bahkan tukang kuli batu.

Komunitas ini sangat terbuka, menerima siapa aja dan bantu anggotanya untuk sama-sama ikuti trend dan gak gaptep dengan perubahan khususnya dikalangan non millenials.

Oiya komunitas ini terbuka ya untuk siapapun bergabung, bahkan temen-temen muda-mudipun dapat ikut bergabung.

Buat yang mau tanya-tanya bisa kontak nomor berikut Jojo Suparyo: +62 812-8239-5905

#sesikomunitas #komunitaskripto #cryptocurrency #silliconvalley #comal #youtubers #belajarkripto #belajardigital #bisnisdigital #pemalang #pemalangan #infopemalang

Wednesday, September 1, 2021

Pemkab Pemalang yang Defisit Anggaran Sehingga mau Hutang Bank

Image dari Pemerintahan.net


BTW atau ngomong-omong Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau kita singkat aja (APBD) itu rencana keuangan Pemda selama satu tahun yang ditetapkan oleh peraturan daerah. APBD dapat dijadikan sebagai sarana komunikasi pemerintah daerah kepada masyarakatnya mengenai prioritas pengalokasian yang dilakukan oleh pemerintah daerah setelah berkoordinasi dengan pihak legislatif, DPRD. (Sumber DJP Kemenkeu)

APBD terdiri dari tiga komponen utama yaitu pendapatan daerah, belanja daerah, dan pembiayaan daerah. Pendapatan daerah terdiri dari pos Pendapatan Asli Daerah (PAD), pos Dana Perimbangan, dan pos Lain- Lain Pendapatan Daerah yang Sah. 

Di dalam pos PAD ada komponen Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang merupakan sumber pendapatan utama dari pemerintah daerah itu sendiri yang diperoleh dari wajib pajaknya. Selanjutnya untuk Dana Perimbangan merupakan dana yang diperoleh pemerintah daerah dari pemerintah pusat sebagai perwujudan dari pelaksanaan desentralisasi fiskal. 

Selain sumber pendapatan yang diperoleh dari daerah tersebut dan pemerintah pusat, pemerintah daerah juga memperoleh pendapatan dari daerah lain yang berupa komponen Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan pemda lainnya yang ada di dalam pos Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah.

Dalam tugas mewujudkan kesejahteraan warganya Pemda terdapat 4 pos utama APBD yaitu: pos Belanja Pegawai, pos Belanja Barang dan Jasa, pos Belanja Modal, dan pos Belanja lainnya.  Yopokoknya pos-pos tersebur bertujuan demi mensejahterakan warga Pemalanglah ya.

Dalam APBD, Pemda dapat merencanakan defisit atau surplus APBD. Pada kenyataannya, di dalam dokumen APBD seringkali terjadi defisit daerah. Defisit daerah dapat ditutup dengan pembiayaan daerah. Pembiayaan daerah terdiri dari dua pos yaitu penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan. 

Pemerintah daerah memiliki kecenderungan untuk menutup defisit daerah dari Sisa Lebih Penghitungan Anggaran (SiLPA) Tahun Anggaran sebelumnya atau dengan melakukan pinjaman daerah atau obligasi daerah yang berada di pos penerimaan pembiayaan. Pos pengeluaran pembiayaan juga memiliki dua komponen utama yang banyak digunakan oleh pemda yaitu penyertaan modal (investasi daerah) dan pembayaran pokok utang.

Obligasi sendiri adalah surat berharga atau sertifikat yang berisi perjanjian antara perusahaan emiten dalam hal ini pemda setempat sebagai peminjam dana dengan investor sebagai pemberi dana. Penerbit obligasi wajib membayarkan bunga secara rutin serta melunasi pokok pinjaman saat jatuh tempo.

Sementara setau saya dalam kasus obligasi bank hanya sebagai perantara, bukan pihak utama penerima surat utang dari pemerintah. Kalo kata temen sih produknya berupa sukuk, SUN, Sukuk Ritel, sukuk tabungan dll. Untuk investor sendiri ya baliknya ke masyarakat bukan bank secara langsung.

Tulisan ini disadur dari berbagai sumber. 

#CMIIW

Thursday, September 3, 2015

Di Pemalang Gadis Ini Cuma Diberi Nama Satu Huruf


Nama-nama unik di sejumlah wilayah di Indonesia seperti 'tuhan' di Banyuwangi, 'nabi' di Pamekasan, 'Andi go to school' di Magelang, ternyata di Pemalang juga ada seorang gadis remaja dengan nama unik. 
'D' bukanlah sebuah inisial dari sebuah nama, namun D merupakan sebuah nama dari gadis remaja berparas cantik yang diberikan oleh kedua orang tua sejak lahir. D adalah putri pasangan Mulyaji dan Wariasi warga Desa Sokawangi RT4 RW1, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. D sendiri lahir di Pemalang pada 8 Mei tahun 2000, dan saat ini D masih berstatus sebagai pelajar di SMA PGRI 1 Pemalang, kelas 10.
Tentu saja terdengar aneh, karena nama D hanya satu huruf seperti layaknya sebuah inisial nama, dan mungkin inilah nama terpendek yang pernah ada di Kabupaten Pemalang.
Saat ditemui di tempat belajarnya, D menuturkan, jika nama yang diberikan oleh orang tuanya itu memiliki arti dan makna khusus. Menurut orang tuanya, nama D diberikan karena proses kelahirannya yang sangat cepat dan D merupakan anak nomor empat, sedangkan huruf D merupakan urutan abjad yang keempat, karena itulah orang tuanya memberikan nama D.
D juga mengatakan, jika ia adalah anak nomor empat tapi bukan berarti kakak-kakaknya juga bernama satu huruf seperti dirinya, semisal A, B, C. Menurut D kakaknya memiliki nama normal, yakni di antaranya Iin Miskriani.
Sementara itu, ditempat terpisah saat elshinta menemui orang tua D di Desa Sokawangi, Kecamatan Taman, ayah D Mulyaji mengatakan jika pemberian nama D kepada putrinya tersebut dikarenakan proses kelahirannya yang sangat cepat, dan dengan spontan, sesuai dengan huruf abjad urutan keempat maka dari itu Mulyaji memberikan nama cuma satu huruf yaitu D.
D sendiri tidak terlalu memikirkan status namanya yang hanya satu huruf tersebut, karena selama ini tidak ada yang aneh dalam dirinya, justru karena namanya tersebut saat ini dirinya menjadi salah satu dari sekian banyak orang yang memiliki nama lain dari yang lain.

sumber
elshinta

Saturday, August 22, 2015

Festival Detik Jawara 2015 Bersama RTIK dan GrombyangOS

Kali ini hari minggu tanggal 23 Agustus 2015 diadakan Festival detik jawara atau kepanjangan dari festival desa TIK jawa pantura di hotel regina pemalang. Acara ini dihadiri oleh pakar dan orang-orang besar dikementrian seperti pak onno w purbo sebagai pembicara pembangunan jaringan mesh di desa, babeh helmi membawakan materi jurnalistik desa , kepala desa jebet utara yang membawakan  capacity building village dan datang pula perwakilan bapermas profinsi dan dari 4 kabupaten selain itu datang pula bu septi dirjen aptika kominfo Republik Indonesia.

Untuk materi yang dibawakan pak setia pambudi kepala desa jebet utara menampilkan komunikasi desa dengan teleconference dari hotel regina ke desa jebet utara dengan web sendiri. Selanjutnya dari team grombyangOS memaparkan sedikit materi tentang pengenalan grombyang dimana sistem operasi ini didedikasikan untuk pelajar dan kalangan awam yang takut menggunakan linux sehingga linux dianggap sebagai sistem operasi yang mudah digunakan oleh siapa saja.

Peserta terlihat antusias dengan pemaparan yang disampaikan pemateri, peserta yang hadir sekitar 500an orang dari berbagai elemen. Ada dari PNS, Mahasiswa, Kepala desa, Pelajar dll.

Tuesday, July 28, 2015

Penggusuran tanpa Musyawarah di Desa Temuireng, Pemalang

Pihak desa yg di kepalai pak lurah Desa Temuireng Bapak Sugeng riyadi sampai sekarang belum ada etikad untuk bermusyawarah kepada para korban sepanjang bantaran sungai temuireng dan terkesan mengintimidasi. Dalam kasus ini sudah ada korban 5 orang yg kehilangan tempat usaha dan rumah.
Menurut penuturan sdr.eky diantara selaku warga depan bantaran kali..mereka (korban) sangat lah tergantung kehidupannya dgn berjualan dan bengkel ditempat tersebut semantara belum ada urun rembug dari jajaran pemerintah desa terhadap para korban dan ini mencerminkan kesewenang-wenangan pemerintah desa.
Penuturan lain dari bapak casiyo yg pny bengkel belum sama sekali pihak desa melakukan koordinasi apalagi bermusyawarah..keinginan dari semua korban yaitu musyawarah dan ada titik solusi dari perihal penggusuran ini..tapi nyatanya malah intimidasi yg di dapat....mana janji program yg pro rakyat yg di gembar gemborkan dulu sewaktu masa pencalonan kepala desa, imbuhnya.
Via Eky












Monday, January 26, 2015

Kirab Pataka Pemalang

http://www.kabarpemalang.com

Pada hari jadi pemalang ke 440 terdapat perayaan Prosesi kirab pataka dan bendera merah putih berlangsung khidmat dengan dikawal tujuh dayang cantik dan sejumlah punggawa.

Meski tak sebesar tahun kemarin kirab pusaka ini berjalan dengan hikmat. Usai penyerahan pataka kepada Bupati Junaedi yang mengenakan pakaian beskap, acara dibuka dengan tarian dan pembukaan Sidang Paripurna Istimewa Hari Jadi yang dipimpin Ketua DPRD Agus Sukoco yang kemudian dilanjutkan pembacaan sejarah pemalang oleh bapak BR dan ditutup dengan sambutan bapak bupati.

Dalam sambutannya Bupati mengatakan, usia 440 tahun sebuah perjalanan yang sangat panjang penuh dengan dinamika sesuai dengan zaman yang dialami. Semoga pada usia itu Pemalang akan semakin maju dan sejahtera. Masyarakat akan semakin cerdas, berdaya saing tinggi dan tetap memiliki akhlak yang mulia. Kata beliau Selama ini Pemalang dalam keadaan kondusif tidak ada gejolak berarti yang mengganggu stabilitas keamanan daerah. Semua berkat peran serta seluruh pimpinan dan elemen masyarakat.

Pemalang Amazing Extravaganza Blog Competition