Wednesday, February 13, 2013

Siapa wali nikah nabi adam dan hawa?

WALI NIKAH NABI ADAM AS.

Assalamu alaikum?

Manusia pertama yang diciptakan Allah Swt. adalah Nabi Adam As. Kemudian dari tulang rusuk Nabi Adam As. itu diciptakanlah Ibunda Hawa. Pertanyaan yang muncul kemudian adalah siapakah yang memberi nama Nabi

Adam As. dan siapa yang menjadi wali pernikahannya dengan Ibunda Hawa? Mengenai nama Nabi Adam As. Jelas Allah Swt. yang memberikan nama tersebut. Seperti yang tercantum dalam QS. al- Baqarah ayat 31:

ﻢﻠﻋﻭ ﻡﺩﺃ ﺀﺎﻤﺳﻷﺍ ﺎﻬﻠﻛ

“Dan Allah telah ajarkan kepada Adam segala nama-nama.” Dalam hal ini tentunya nama Adam itu sendiri
yang diajarkan oleh Allah Swt. Selanjutnya, siapakah yang menjadi wali pernikahan antara Adam dan Hawa? Dalam kitab Assab’iyyat fi Mawa’idz al-Bariyyat karangan Abi Nashr Muhammad bin Abdurrahman al-Hamadzany pada Hamisynya

al-Majalis as-Saniyyah halaman 111-112 menyatakan:

ﻡﺩﺍﺎﻫﺍﺩﺎﻨﻓ ﻦﻣ ﺖﻧﺃ ﻦﻤﻟﻭ ﺖﻟﺎﻘﻓ ﺖﻧﺃ :ﺀﺍﻮﺣﻰﻨﻘﻠﺧ ﻰﻟﺎﻌﺗ ﻪﻠﻟﺍ ﻚﻠﺟﻷ ﻰﻨﻴﺘﺋﺍ ﻝﺎﻘﻓ ﺖﻟﺎﻗﻞﺑ ﺖﻧﺃ ﻡﺎﻘﻓ ﻡﺩﺍ ﺎﻬﻴﻟﺍ ﺐﻫﻭ ﻦﻤﻓ ﻚﻟﺫ
ﺓﺩﺎﻌﻟﺍ ﺕﺮﺟ ﺖﻗﻮﻟﺍ ﺏﺎﻫﺬﺑ ﻞﺟﺮﻟﺍ ﻰﻟﺍ ﺓﺃﺮﻤﻟﺍﺏﺮﻗ ﺎﻤﻠﻓ ﺩﺍﺭﺃﻭ ﺎﻬﻨﻣ ﻥﺃ ﺪﻤﻳ ﺎﻬﻴﻟﺍ ﻩﺪﻳ ﻊﻤﺳ ﺀﺍﺪﻨﻟﺍ ﻡﺩﺍﺎﻳ ﻚﺴﻣﺃ ﻚﺘﺒﺤﺻ ﻥﺎﻓ ﺀﺍﻮﺣ ﻊﻣﺔﻗﺍﺪﺼﻟﺎﺑﻻﺍ ﻞﺤﺗﻻ ﺡﺎﻜﻨﻟﺍﻭ ﺮﻣﺃ ﻢﺛ ﻪﻧﺎﺤﺒﺳﻰﻟﺎﻌﺗﻭ ﻥﺎﻜﺳ ﺔﻨﺠﻟﺍ ﻥﺄﺑ ﺎﻫﻮﻓﺮﺧﺰﻳﻭ ﺎﻫﻮﻨﻳﺰﻳ ﺎﻫﻭﺮﻀﺤﻳﻭ ﺭﺎﺜﻨﻟﺍﺪﺋﺍﻮﻣ ﻢﺛ ﺎﻬﻗﺎﺒﻃﺃﻭ ﺮﻣﺃ ﺔﻜﺋﻼﻣ ﺕﺍﻮﻤﺴﻟﺍ ﻥﺄﺑ ﺍﻮﻌﻤﺘﺠﻳ ﺖﺤﺗ ﺓﺮﺠﺷ ﻰﺑﻮﻃ ﻢﺛ ﺍﻮﻌﻤﺘﺟﺎﻓ ﻰﻨﺛﺍ ﻪﻠﻟﺍ ﻰﻠﻋ ﻪﺴﻔﻨﺑ ﻪﺴﻔﻧ ﺎﻬﺟﻭﺯﻭ ﻪﻴﻠﻋ ﻡﺩﺍ ﻡﻼﺴﻟﺍ ﻝﺎﻘﻓ ﻪﻠﻟﺍ ﻰﻟﺎﻌﺗ ﺪﻤﺤﻟﺍ ﺔﻤﻈﻌﻟﺍﻭ ﻰﺋﺎﻨﺛ ﺀﺎﻳﺮﺒﻜﻟﺍﻭ ﻯﺭﺍﺯﺍ ﻖﻠﺨﻟﺍﻭ ﻰﺋﺍﺩﺭ ﻢﻬﻠﻛ ﻯﺩﺎﺒﻋ ﻰﺋﺎﻣﺍﻭ ﺪﻬﺷﺍ ﻰﺘﻜﺋﻼﻣ ﻰﺗﺍﻮﻤﺳ ﻥﺎﻜﺳﻭ ﺖﺟﻭﺯ ﻡﺩﺄﺑ ﺀﺍﻮﺣ ﻊﻳﺪﺑ ﻰﺗﺮﻄﻓ ـﻫﺍ. .

“Setelah Allah Swt. menjadikan Hawwa dari tulang rusuk Adam yang sebelah kiri, maka diserunyalah Hawa: “Siapa engkau? Dan untuk siapa engkau?” Maka menjawablah Hawa: “Aku dijadikan Allah untuk keperluan

engkau.” Maka kata Adam: “Marilah datang kepadaku.” Jawab Hawa: “Tidak. Engkaulah yang datang ke sini!” Lalu berdirilah Adam datang menghampiri Hawa. Sejak mulai itulah

berlaku adat laki-laki mendatangi wanita. Maka tatkala Adam sudah mendekat kepada Hawa, dan Adam berkehendak memanjangkan tangannya kepada Hawa didengarnyalah suatu seruan: “Hai Adam. Tahan dulu! Sesungguhnya pergaulanmu dengan Hawa itu belum halal kecuali dengan

maskawin dan nikah syah dan Allah memperintahkan semua penduduk surga menghiasi dan menghidangkan berbagai makanan lengkap dengan talamnya.”

Kemudian Allah memerintahkan para Malaikat untuk berkumpul di bawah pohon kayu Thumba dan setelah berkumpul semuanya, maka bertasbihlah Allah Swt. dengan memuji

diriNya sendiri dan dinikahkanlah Adam As. Maka Allah berfirman: “Alhamdu itulah pujiKu, kebesaran itulah kainKu,

kesombongan itulah selendangKu, dan

makhluk semua adalah hamba-hambaKu. Saksikanlah wahai para malaikat dan penduduk langitKu, Aku telah kawinkan Hawa

dengan Adam makhluk buatanku yang baru.”

Published with Blogger-droid v2.0.4

0 komentar:

Post a Comment