Thursday, November 13, 2014

GrOS Operating System lokal untuk pendidikan

Bismillahirrohmanirrohiem,
Membahas remastering Grombyang OS (grOS) merupakan keasyikan tersendiri bagi saya secara pribadi. Saya pribadi mengakui mendapat sahabat yang begitu dekat –bahkan seperti keluarga, dengan temen-temen di Grombyang Remastering Team. Walaupun secara pribadi saya belum pernah sekalipun bertatap muka dengan mereka, tetapi di grup –obrolan benar-benar gayeng, dari ngobrol ringan, curhat, ngebully (ngebully-bahasa yang keren dan jadi trending topik sejak pilpres 2014) sampe ngoprek grOS. Dan seluruh tim tidak ada yang berada dalam satu tempat, semua dilakukan di lokasi masing-masing anggota tim, seluruh aktifitas dilakukan melalui chat grup dan halaman-grup GrombyangOS Team.
Tulisan ini muncul semata-mata bukan hasil pemikiran saya sendiri, ini buah pemikiran dan tangan   om Etc Session yang saya coba untuk menulis ulang di blog ini. Berikut curhat om Eteceh yang dituangkan dalam sebuah dokumen bertajuk GrombyangOS
Remastersys Lubuntu14.04 LTS Membangun Mimpi.odt
Banyak sudah waktu, pikiran dan tenaga dari saya dan rekan-rekan yang ditumpahkan untuk “sekedar” project sederhana ini. Berawal dari sebuah gagasan kecil pada pertengahan obrolan ringan, yang akhirnya seperti siput dalam cuaca tropis, merangkak perlahan.
GrombyangOS bukan serta merta terlahir dari pilihan kata asal-asalan. Ia hanya prototif dari sebuah mimpi berkarya, ia hanya sebuah lampu 5 watt di tengah gemerlap kota. Tak berarti, tapi berdenyut dan bersinergi.
Lubuntu14.04 LTS dipilih sebagai basis dari “rumah kardus” ini, dengan pertimbangan untuk kalangan komputer low end, speksifikasi sederhana namun harus tetap dimanfaatkan.
Saya pribadi memilih membangun dan mengembangkan GrombyangOS dari Ubuntu 14.04 LTS karena memang pada saat penyusunan GrombyangOS, distro inilah yang saya pakai. Tak apa, sama-sama berbasis Ubuntu, hanya Desktop Environmen (DE) saja yang berbeda. Maka diputuskanlah dengan sederhana memasang (install) LXDE untuk kebutuhan eksperimen
~$ bismillah…
~$ sudo apt-get install LXDE
Hal-hal awal yang terpikirkan dari penyusunan ini adalah ;
1. Mengubah tampilan Lubuntu / LXDE menjadi GrombyangOS
2. Distro yang bergerak dalam spesifikasi bidang apa?
3. Sasaran user dan spesifikasi minimal komputer
1. Mengubah tampilan Lubuntu / LXDE menjadi GrombyangOS
Mengubah tampilan Lubuntu / LXDE menjadi GrombyangOS harus merombak seluruh art-work yang bisa diubah. Maka, sasarannya adalah :
1. Wallpaper
Bisa diubah dengan bantuan aplikasi Inkscape dan sedikit sentuhan Gimp. Sampai tulisan ini dibuat, kami telah menghasilkan beberapa tema wallpaper dengan ciri khas GrombyangOS.
grombyang wallmerahgrombyangosgOS5 gOS_black1 gOS_wall_2 grOS_Black_editions1
2. Tema gtk2 & gtk3
Lubuntu / LXDE berbasis gtk2 & gtk3 (openbox) sehingga ada beberapa tema yang kami tambahkan yakni ; EtcBox_Blue (gtk2 openbox), Archway (gtk2 & gtk3), dan Turqoise Night Ob (gtk2 openbox)
etcbox-ss
3. Tema Ikon & Tema Ikon Menu Panel
Ikon tema secara keseluruhan menggukana Numix-Circle-icons (dengan mengikuti lisensi yang menyertainya). Sedangkan ikon menu kami kreasi sendiri dari logo GrombyangOS (hiram, merah, biru, dan abu-abu).
icongros icongros1icon2
4. Tema Kursor
Tema kursor yang kami gunakan adalah DMZ (white) default.
5. Plymouth-Greeter Themes
Tema Plymouth kami susun sendiri dengan cita rasa GrombyangOS, akan terlihat pada saat pertama kali komputer dinyalakan (setelah tampilan grub)
6. Tema Logout (Logout Theme)
Untuk bagian tema logout tetap mempertahankan gaya Lubuntu, hanya saya mengganti tema logout-banner saja dengan tema GrombyangOS
logoutgros
7. GrombyangOS.desktop (Session)
Pilihan Session GrombyangOS kami adaptasi dari LXDE.desktop (session), hanya mengubah nama session menjadi GrombyangOS. Adapun ininya masih mengeksekusi file startlxde di /usr/bin/. GrombyangOS-Session akan terlihat pada saat anda memilih Session.
8. Tampilan Panel
Tak banyak yang kami ubah dari bagian panel selain ; mengganti logo Lubuntu menu menjadi logo GrombyangOS serta mengubah tampilan dari default-image menjadi warna yang diubah intensitas opacity-nya.
2. Spesifikasi Bidan Sasaran GrombyangOS
Pada penyusunan versi pertama ini, kami sepakat untuk menyusun GrombyangOS pada bidang Pendidikan (Educations). Konsekuensi dari pilihan ini, kami harus menyusun seminimal mungkin isi (contens) yang terintegrasi dalam GrombyangOS.
Adapun konsentrasi yang kami lakukan hanya dalam 3 (tiga) ranah saja, yakni ;
1. Aplikasi Perkantoran / Dokumen
2. Aplikasi Internet
3. Aplikasi Mulimedia
Sebagai perinciannya, kami sampaikan sebagai berikut :
1. Aplikasi Perkantoran / Dokumen
a. LibreOffice Pack (Writer, Calculator, impress, Math, dan Draw)
b. Document Wiewer
2. Aplikasi Internet
a. Mozilla Firefox
3. Aplikasi Mulimedia
a. VLC Media Player
4. Bonus Pemaketan aplikasi
a. Wine
b. Lubuntu-Restricket-Extras
3. Sasaran user dan spesifikasi minimal komputer
Sasaran yang ingin kami capai secara umum adalah GNU/Linux user di seluruh dunia. Adapun secara khusus, kami ingin menyentuh ranah akademik seperti Pelajar dan Mahasiswa serta Masyarakat Belajar lainnya.
Selain itu, spesifikasi minimum komputer yang ingin kami capai adalah
a. Pentium IV
b. 512 Mb RAM
c. Komputer Low End
Untuk sementara catatan ini saya akhiri dengan sebuah kata sederhana ;
Dedikasi!”
Terima Kasih
~EtcSession~
~GrombyangOS Team~
Bonus:
Video hasil remastering grOS
Demikianlah sedikit tambahan review Grombyang OS dari saya , semoga bermanfaat. Salam Open Source.

sumber
http://catatanbuono.wordpress.com

1 comment: